Kamis, 08 Maret 2012

Jurnal pemasaran 2

Riset Pemasaran

Analisis Jurnal 2 Ilmiah oleh: Nama: Pandu Wiranegara NPM : 30208949

1. Judul: " Analisa Efektifitas Iklan Media Televisi XYZ Menggunakan Epic Model
2 Latar Belakang Masalah : Dalam era teknologi dan persaingan pasar yang makin ketat sekarang ini, limpahan informasi dan terbukanya peluang untuk mengakses informasi membuat konsumen makin kritis dalam memilih produk. Agar dapat unggul dalam persaingan, salah satu jalan yang ditempuh oleh perusahaan adalah dengan kemampuan mengelola dan menyampaikan informasi kepada konsumennya dimana salah satu wujudnya adalah melalui kegiatan pengiklanan (advertising).
Advertising yang tepat sasaran (efektif) dapat digunakan oleh perusahaan/ produsen dan biro iklan untuk mempengaruhi persepsi dan preferensi konsumen terhadap berbagai merek produk di pasar yang pada akhirnya juga menjadi salah satu faktor penting dalam proses pengambilan keputusan oleh konsumen untuk memilih produk. Selain sebagai alat penyampaian pesan (informasi), advertising yang dilakukan haruslah mampu bersaing dengan berbagai kegiatan periklanan perusahaan pesaing serupa untuk memenangkan minat konsumen serta mempertahankan image perusahaan itu sendiri.
3. Masalah : Dari sisi konsumen, iklan (advertising) sendiri dipandang sebagai suatu media penyedia informasi tentang kemampuan, harga, fungsi produk, maupun atribut lainnya yang berkaitang dengan suatu produk (Durianto:2003). Sebaik apapun kualitas suatu produk jika tidak diikuti dengan informasi yang tepat tentang keberadaan produk tersebut di pasar (market), maka kecil sekali peluang bagi produk untuk dibeli dan dikonsumsi oleh konsumen. Dengan informasi sempurna yang dimiliki konsumen akan keadaan pasar dan produk-produk di dalamnya maka akan berpengaruh terhadap tingkat persaingan di pasar, dan sebaliknya keterbatasan informasi akan kondisi (harga, kualitas, dll) produk-produk di pasar menyebabkan tiap-tiap produsen memiliki kurva demand (permintaan) yang menunjukkan kemiringan negatif yang mampu menimbulkan market power (kuasa pasar) bagi setiap produsen.
4. Tujuan Riset : Menganalisa Efektiftas iklan mengunakan epic model
5. Kesimpulan : Masyarakat sekarang lebih tertarik dengan iklan menggunakan model agar bisa menarik peminat masyarakat..
6. Sumber: http://www.skripsimanajemenpemasaran.com/analisa-efektifitas-iklan-media-televisi-xyz-menggunakan-epic-model/

Jurnal pemasaran

Riset Pemasaran

Analisis Jurnal 1 Ilmiah oleh: Nama: Pandu Wiranegara NPM : 30208949

1. Judul: " Respon Konsumen Terhadap Mie Instan Produk XYZ

2. Latar Belakang Masalah : Kesadaran masyarakat untuk mengkonsumsi makanan yang bergizi dan bervariasi saat ini sudah semakin meningkat. Hal ini terlihat dari semakin banyaknya produk-produk makanan yang dijual di pusat-pusat penjualan produk makanan. Kesadaran ini dipengaruhi oleh semakin majunya teknologi informasi di bidang pangan, sehingga masyarakat atau konsumen lebih aware terhadap segala perubahan yang ada. Perubahan-perubahan ini ternyata secara tidak langsung mengubah selera dan kebiasaan masyarakat akan produk pangan yang dikonsumsinya.
3. Masalah : Tingginya aktivitas masyarakat yang didorong oleh semakin tingginya kebutuhan masyarakat ini menyebabkan pola konsumsi pangan masyarakat berubah. Perubahan pola atau gaya hidup, juga menjadi faktor pemicu terjadinya perubahan pola konsumsi. Misalnya, orang zaman sekarang semakin sibuk dengan jam kerja lebih panjang, mendorong mereka untuk memilih makanan yang penyajiannya lebih praktis tapi tetap beragam. Perkembangan konsumsi makanan instan yang berbasis gandum ini dari tahun ke tahun memperlihatkan tren yang positif dan semakin berkembang
4. Tujuan Riset : Mengetahui Respon konsumen terhadapa mie instan
5. Kesimpulan : Masyarakat sekarang lebih banyak mengkonsumsi makan cepat saji seperti mie instan dari pada makanan yang di masak terlebih dahulu karena bisa membuat memakan waktu bagi konsumen tersebut..
6. Sumber: http://www.skripsimanajemenpemasaran.com/respon-konsumen-terhadap-mie-instan-produk-xyz/

Manajemen RITEL

Manajemen Ritel
Nama : Pandu Wiranegara
Kelas : 3DD01
NPM : 30208949
Kata ritel berasal dari bahasa Perancis, ritellier, yang berarti memotong atau memecah sesuatu. Ritel atau eceran (retailing) dapat dipahami sebagai semua kegiatan yang terlibat dalam penjualan barang atau jasa secara langsung kepada konsumen akhir untuk penggunaan pribadi dan bukan penggunaan bisnis. Sering kali orang-orang beranggapan bahwa ritel hanya menjual produk-produk di toko. Tetapi ritel juga melibatkan pelayanan jasa layanan antar (delivery services) ke rumah-rumah. Tidak semua ritel dilakukan ditoko.
Trend Industri Ritel
Industri ritel berubah dengan cepat. Perubahan-perubahan itu dapat dilihat dari

1. Perbedaan yang mendasar dan terus berkembang dalam format ritel.
2. meningkatnya konsentrasi industri.
3. Globalisasi dan
4. Penggunaan berbagai cara untuk berinteraksi dengan konsumen.


Hal - hal penting yang harus diperhatikan dalam bisnis Ritel untuk mengembangkan keunggulan bersaing :
1. Loyalitas Konsumen Loyalitas konsumen berarti kesetiaan konsumen untuk berbelanja di lokasi Ritel tertentu. Mempunyai konsumen yang loyal adalah metode yang penting dalam mempertahankan keuntungan dari para pesaing, jika mmeiliki konsumen yang loyal brarti konsumen memiliki keengganan untuk menjadi pelanggan pada Ritel - Ritel pesaing






2. Program Loyalitas Program loyalitas adalah bagian dari keseluruhan manajemen hubungan antar konsumen, Program ini sudah umum dijalankan dalam bisnis Ritel, program loyalitas bekerja sama dengan manajemen hubungan pelanggan / Customer Relationship Marketing ( CRM ) . Anggota - anggota program loyalitas diketahui saat mereka membeli, karena mereka menggunakan beberapa tipe kartu loyalitas, informasi pembelian disimpan dalam database yang besar, dari dari database dapat diketahui jenis - jenis barang apa yang dibelioleh konsumen, dengan mengunakan cara ini pelaku Ritel dapat menyesuaikan berbagai penawaran untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang loyal dengan baik. Beberapa pelaku Ritel yang telah mengunakan program ini seperti : Alfa dengan AFC ( Alfa Family Club ), Carrefour dengan Kartu Belanja ( KB ) Carrefour, Maatahari dengan MMC (Matahari Club Card ), dan masih banyak contoh lainnya.
3. Lokasi
Lokasi adalah factor utama dalam pemilihan untuk Konsumen, Ini juga keunggunlan bersaing yang tidak mudah ditiru. Contohnya Starbucks , mereka menciptakan keberadaan pasar yang sulit untuk disaingi, Carrefour, mereka selalu menentukan lokasi yang selalu strategis. Pemilihan lokasi yang tepat mempunyai keuntungan yaitu :
- Merupakan komitmen sumber daya jangka panjang yang dapat mengurangi fleksibilitas masa depan Ritel itu sendiri. c. Lokasi akan mempengaruhi pertumbuhan bisnis Ritel dimasa yang akan dating, area yang dipilih haruslah mampu untuk tumbuh dari segi ekonomi sehingga dapat mempertahankan kelangsungan toko saat awal ataupun masa yang akan datang.
- Penentuan lokasi dalam bisnis Ritel dapat dimulai dengan memilih komunitas, keputusan ini sangat bergantung pada potensi pertumbuhan ekonomi dan stablitas maupun persaingan serta iklim politik . selain itu juga geografis sangat menentukan .
4. Manajemen Sumber Daya Manusia Ritel adalah bisnis tenaga kerja intensif, para pegawai memiliki peranan penting dalam memberikan layanan pada konsumen dan membangun loyalitas konsumen.
5. Sistem Distribusi & Informasi Semua Ritel berusaha untuk mengelola usaha secara efisien, mereka terus memenuhi kebutuhan konsumen, dan pada saat yang sama member konsumen barang-barang dengan harga lebih baik dari pada pesaingnya atau memutuskan utnuk mengunakan kesempatan guna menarik perhatian konsumen dari para pesaing dengan menawarkan jasa, barang, dan penyajian visual yang lebih baik.




6. Barang - barang yang Unik Mengembangkan merek-merek berlabel ( juga disebut merek-merek toko ) yang merupakan produk - produk yang dikembangkan dan dipasarkan oleh Ritel dan hanya tersedia dari Ritel tersebut.
7. Layanan Konsumen Dibutuhkan waktu dan usaha untuk membangun sebuah tradisi dan reputasi untuk layanan konsumen, karena layanan konsumen yang bagus merupakan asset strategis yang sangat berharga.
Pengelompokan Ritel berdasarkan unsur-unsur yang digunakan untuk memuaskan kebutuhan konsumen:

1. Jenis barang yang dijual
(mis: toko olahraga, toko buku, dll)
2. Perbedaan dan keanekaragaman barang yang dijual
(jumlah kategori barang dan jumlah yang berbeda dalam satu
kategori barang)
3. Tingkat Layanan Konsumen
(disesuaikan dengan segmen, ada layanan antar yang gratis
dan ada yang tidak)
4. Harga
(Harga berbeda, untuk layanan/keragaman berbeda)
Berdasarkan unsur-unsur tsb, ritel dapat dikelompokkan sbb:
• Supermarket Tradisional
menjual makanan, daging, serta produk makanan lainnya, serta
melakukan pembatasan penjualan pada produk-produk non
makanan, spr produk kesehatan, kecantikan, dan produk umum
lainnya
• Big-Box Retailer
Supermarket yang dikembangkan dengan ukuran tempat
yang lebih besar serta variasi produk yang lebih banyak
Big-Box Retailer
• Convenience Store
(luas <350m2, produk kebutuhan sehari-hari, jumlah barang 3000-4000)
• Supermarket
(luas 1.500-3000m2, jumlah barang 8000-12.000)
• Supercentre
(luas>3000-10.000m2, jumlah barang 12.000-20.000)
• Warehouse
(luas >13.000m2, jumlah barang 5000-8000)
• Hypermarket
(>18.000m2, jumlah barang >25.000)


Pengelompokan berdasarkan Sarana yang digunakan :

1. Penjualan melalui toko

2. Penjualan tidak melalui toko:

- Ritel Elektronik
- Katalog dan pemasaran surat langsung
- Penjualan langsung
- Television home shoping
- Vending Machine Retailing
Pengelompokan Retail berdasarkan kepemilikan :

• Pendirian toko tunggal atau mandiri

• Jaringan perusahaan

• Waralaba
Bisnis Retail di Indonesia:
• Indomaret
• Alfa Retailindo
• Hero Supermarket
• Matahari Putra Prima
• Panen Lestari Internusa (Sogo)
• dll


Fungsi Ritel :

A. Menyediakan berbagai jenis produk
dan jasa

B. Memecah (memecah beberapa ukuran
produk menjadi lebih kecil)

C. Penyimpan persediaan

D. Penyedia jasa

E. Meningkatkan nilai produk dan jasa
Sumber: http://id.shvoong.com/business-management/marketing/1876530-konsultan-ritel-bisnis-retail-manajemen/#ixzz1oWiyYykW